menu melayang

Sabtu, 23 Juli 2022

Manfaat dan Khasiat Daun Bidara


INFOKEDUNGDORO. Daun bidara terlihat sederhana tetapi jangan salah. Tanaman herbal ini mempunyai sejumlah manfaat dan khasiat kesehatan seperti sembuhkan demam dan alergi. Tanaman bidara adalah sejenis pohon kecil yang selalu hijau dan memiliki buah. Bentuk daun bidara meyirip dan punya tulang daun, mirip dengan daun jeruk nipis. Namun, ukurannya lebih kecil. “Tanaman yang dikenal sebagai Chinese apple atau Indian plum atau jujube merupakan tanaman asli Asia,” jelas Prof. Dr. Irmanida Batubara, Kepala Pusat Studi Biofarmaka Tropika LPPM IPB kepada Kompas.com, Minggu (20/2/2021). 
Tanaman bidara berasal dari Provinsi Yunnan di China selatan sampai Afganistan, Malaysia, dan Queensland Australia.  Bidara dikenal pula dengan pelbagai nama daerah seperti Jawa adalah widara atau dipendekkan menjadi dara. Sementara di Madura disebut bukol, bekul di Bali. Kalau di NTT disebut sawu, rote, kom, dan kon. Kemudian Makassar bidara dan kawasan Bima adalah rangga. Khasiat kesehatan bidara Salah satu manfaat kesehatan tumbuhan bidara bisa didapat dari akarnya. Akar daun bidara mengandung zat Ziziphus nummularia yang bersifat pahit dan dingin. Fungsinya dapat menyembuhkan batuk, sakit empedu, dan sakit kepala. 

Bagian kulit kayu bidara dapat menyembuhkan bisul. Baik juga untuk pengobatan disentri dan diare. Daun bidara berkhasiat sebagai antipiretik alias penurun demam dan mengurangi obesitas. Buah bidara bersifat mendinginkan, dapat mengobati sensasi terbakar dan penyakit muntah. Bisa juga untuk mengobati penyakit TBC dan darah. Biji daun bidara dapat menyembuhkan penyakit mata dan juga bermanfaat untuk mengurangi keputihan. Tercatat bahwa pengobatan tradisional di Chhattisgarh, India, menggunakan buah bidara untuk mengobati demam biasa. Sementara, biji buah bidara untuk muntah, campur dengan Ficus benghalensis atau banyan dan gula. “Tabib daerah Bastar (distrik di Chhattisgarh) menggunakan daun bidara segar dan kering, serta bubuk kulit kayu untuk mengobati luka,” jelas Irmanida. Cara mengolahnya sari daun bidara yang encer dioleskan secara eksternal di kulit untuk menghilangkan sensasi terbakar. 

Akar tumbuhan bidara juga bisa mengobati disentri atau radang usus. Caranya dengan mencampurkan akar tumbuhan ini dengan susu kemudian diberikan kepada pasien. “Warga lansia menggunakan jus daun segar dengan susu kerbau untuk mengurangi intensitas cacar,” ungkap Irmanida. Baca juga: Resep Tumis Binahong, Daun yang Berkhasiat untuk Kesehatan Selain itu, biji buah bidara sudah umum digunakan untuk mengatasi masalah mata. Kemudian bagian akar digunakan untuk mengobati suara serak di tenggorokan. Daun bidara bisa diolah menjadi teh, jamu, hingga pizza dan juga bala-bala

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel